ManajerUnit Produksi / Unit Production Manager : Bekerja dibawah supervisi produser pelaksana, manajer produksi bertugas memastikan segala sesuatu yang bersinggungan dengan produksi (hal-hal fisik bukan kreatif) berjalan dengan baik. Ia memastikan semua kru dalam kondisi baik, tidak ada peralatan yang rusak, tidak ada alat yang keluar dari
28 May Kru Film! Bagaimana jika sebuah film kehilangan salah satu kru? Memproduksi film seringkali penonton atau kebanyakan orang hanya terfokus pada satu dua departemen. Misal, yang di highlight hanyalah sang sutradara, atau produser, atau bahkan hanya aktornya. Padahal banyak sekali departemen dan orang yang terlibat untuk bisa menyugguhkan sebuah film yang bagus. Sebut saja kru film, mereka semua dari sutradara, DOP, make up artist, wardrobe, hingga gaffer adalah bagian dari kru film. Jadi, kebayang kah kamu kalau salah satu bagian atau departemen tidak ada saat pembuatan film? Kru Film! Mereka adalah orang-orang di belakang layar yeng bisa menghasilkan sebuah film ciamik. Karena film adalah karya kreatif yang dibuat secara kolektif. Ada beberapa department dalam pembuatan film, antara lain; departmen produksi, departmen penyutradaraan, departmen kamera, departmen audio, departemen artistic dan design, departmen tersebut memiliki tugasnya masing-masing dan departmen satu dengan lainnya saling mendukung dalam proses pembuatan film. Penasarankah tugas dari departemen penyutradaraan. Bisa baca nih peran sutradara film ? Juga bisa baca artikel tentang peran produser juga di lokasi kok! Jika dalam proses produksi film tidak ada salah satu kru film diantaranya, bagaimana ya jadinya? Apakah syuting film bisa tetap berjalan dengan baik? Gimana nih filmnya bisa tetap jadi film yang bagus apa tidak ya? Nah kali ini Studio Antelope, membuat content comedy yang berjudul “What if your film is missing a crew?”

Sutradara(Director) ia adalah orang yang berada di belakang kamera. Namun peran seorang sutradara sangat menentukan hasil akhir sebuah film. Nah di artikel kali ini eps production akan mengupas tuntas tentang sutradara dan tugas-tugasnya. Siapa Itu Sutradara Film? Sutradara adalah seseorang yang menentukan visi kreatif sebuah film. Sutradara memiliki kontrol terhadap pilihan-pilihan kreatif, mu

Sebuah kru film adalah sekelompok orang yang dipekerjakan perusahaan produksi untuk membuat sebuah film atau gambar bergerak. Kru berbeda dengan pemeran, yaitu aktor-aktor yang tampil di depan kamera atau mengisi suara suatu film. Kru juga terpisah dari produser, yaitu orang-orang yang memegang sebagian perusahaan film atau hak properti intelektual film. Sebuah kru film terbagi menjadi beberapa sektor, masing-masing berkecimpung dalam aspek produksi tertentu. Posisi kru film telah berevolusi selama bertahun-tahun, didorong oleh perubahan teknologi dna perkembangan jaman. Kali ini eps-production akan menjelaskan tentang departemen-departemen apa saja yang ada dalam suatu industri film, alasannya karena kami ingin agar kalian bisa memahami cara kerja hierarki, sebagaimana yang diterapkan dalam industri. Dengan memahami struktur kerja hirarki, diharapkan kalian bisa menerapkannya. Struktur ini diterapkan karena lebih efektif dan efisien. Masing-masing peran memiliki fokus pada tugasnya masing-masing, sehingga tidak ada tenaga atau waktu yang terbuang sia-sia. Secara garis besar, produksi suatu film dibagi ke dalam beberapa departemen. Departemen-departemen tersebut dipimpin oleh pemimpinnya masing-masing. Masing-masing departemen memiliki fungsi dan perannya dan bekerjasama untuk mewujudkan visi yang diberikan sutradara. Departemen-departemen tersebut antara lain departemen produksi dipimpin produser, departemen penyutradaraan dipimpin sutradara, departemen artistik dipimpin penata artistik / production designer, departemen kamera dipimpin penata kamera, departemen suara dipimpin penata suara, departemen kostum dipimpin penata kostum utama, departemen makeup dipimpin penata rias utama, departemen post-production dipimpin post-pro supervisor. Susunan Crew dalam pembuatan film Departemen Produksi Produser Bertanggung jawab pada satu produksi film secara keseluruhan. Memimpin manajemen produksi, dari awal hingga akhir, agar sebuah film dapat terselesaikan dengan baik. Produser menginisiasi sebuah project, mencarikan dana / funding, mencari dan memilih tenaga kerja yang akan terlibat, hingga melakukan supervisi terhadap proses pembuatan film secara keseluruhan. Produser Pelaksana / Line Producer Tangan kanan’ produser untuk urusan teknis. Ibaratnya, produser merancang satu produksi secara kesuluruhan plafon budget, timeline, tenaga kerja, dsb, produser pelaksana yang menjalankan rancangan tersebut setiap harinya. Itu sebabnya ia disebut produser pelaksana. Manajer Unit Produksi / Unit Production Manager Bekerja dibawah supervisi produser pelaksana, manajer produksi bertugas memastikan segala sesuatu yang bersinggungan dengan produksi hal-hal fisik bukan kreatif berjalan dengan baik. Ia memastikan semua kru dalam kondisi baik, tidak ada peralatan yang rusak, tidak ada alat yang keluar dari rancangan budget, memesan dan memastikan logistik datang tepat waktu, dan lain sebagainya. Akuntan Produksi Memantau dan mengelola perputaran kas dalam satu produksi. Melakukan tugas-tugas bendahara, antara lain mencatat pemasukan dan pengeluaran selama produksi, bekerjasama dengan produser pelaksana agar budget dapat terjaga dengan baik, dsb. Manajer Lokasi Manajer lokasi biasa bekerja sebagai tim dengan location scout, bertugas mencari lokasi yang sesuai dengan visi sutradara. Ia juga bertugas untuk mengurus segala perizinan, mulai dari biaya sewa, izin keramaian polisi, uang keamanan preman, dsb, agar syuting dapat berjalan dengan aman dan tenteram. Production Assistant Biasa disebut PU Pembantu Umum, bertugas untuk membantu tim produksi secara generik. Apabila ada kebutuhan mendesak secara tiba-tiba, maka production assistant lah yang bergerak cepat dan mobile. Pembantu umum juga membantu menyiapkan logistik konsumsi dan mendistribusikannya ke kru. Departemen Penyutradaraan Christopher NolanSutradara Penanggungjawab kreatif utama dalam produksi film. Berkontribusi di segala aspek, mulai dari penentuan plot & alur cerita, memilih pemeran, memilih kru-kru utama, menentukan bloking pemeran, pengembangan karakter, memilih lokasi yang dibutuhkan cerita, referensi musik, pergerakan kamera, pilihan shot, dan hal-hal kreatif lainnya. Dengan bantuan kru dari berbagai departemen, sutradara memastikan visinya dapat terlaksana sebaik mungkin. Asisten Sutradara 1 Membantu sutradara dalam urusan jadwal, manajemen pemeran dan kru jadwal panggilan kru & pemeran ke lokasi, jadwal makan dan istirahat, jadwal set alat kamera, lampu, artistik, dsb. Ia harus memastikan jadwal dapat berjalan tepat waktu dan tidak ada adegan yang tidak terambil. Apabila ada jadwal yang ngaret, ia juga mesti berpikir cepat untuk merombak jadwal agar tak ada adegan yang harus dikorbankan. Asisten Sutradara 2 Bertugas membantu sutradara menyutradarai figuran extras. Ia juga bertugas membantu asisten sutradara 1 dalam menyusun jadwal. Selain itu, setiap hari syuting, asisten sutradara 2 bertugas mengetik call sheet jadwal panggilan untuk kru & pemeran di hari syuting berikutnya. Penulis Bersama sutradara, mengembangkan cerita dari coretan hingga menjadi naskah. Ia bertugas memastikan cerita dapat bergerak dengan baik. Ia juga mengembangkan karakter-karakter dalam film agar believable dan relatable dengan penonton. Script Continuity Senjata utamanya adalah kamera pocket. Ia bertugas memotret setiap hal visual yang muncul di dalam frame agar terjaga kesinambungannya di setiap adegan. Misalnya jika di shot sebelumnya, pemeran A memegang pensil di tangan kiri ketika berbicara, maka di shot berikutnya script continuity harus mengingatkan agar pensil tetap di tangan kiri. Lebih tricky lagi untuk syuting jumping urutan adegan diambil acak, maka ia harus berhati-hati dalam memperhatikan hal-hal visual yang muncul di frame. Casting Director Bertugas memilih aktor untuk memerankan karakter sesuai kebutuhan cerita. Mereka akan berdiskusi dan berkonsultasi dengan sutradara. Setelah sutradara menceritakan visi dan kebutuhan ceritanya, casting director akan membantunya mencarikan pemeran yang dibutuhkan. Kordinator Pemeran Di lokasi syuting, perannya cukup vital. Kordinator pemeran mengatur jadwal pemeran sesuai dengan jadwal yang sudah disiapkan oleh asisten sutradara. Asisten sutradara akan memanggil pemeran untuk masuk atau keluar dari set dan kordinator pemeran bertuga mengkoordinasikannya dengan para aktor. Kordinator pemeran juga bertugas menyalurkan logistik ke para pemeran dari tim produksi. Departemen Kamera Penata Kamera Biasa disebut Director of Photography DP atau Sinematografer. Sebutan sinematografer biasanya dipakai apabila DP dan operator kamera adalah orang yang sama. Penata kamera bertugas sebagai penerjemah’ sutradara dalam level teknis pengambilan gambar. Penata Kamera berdiskusi dengan sutradara dan memberi masukan perihal teknis pengambilan gambar, mulai dari jenis kamera, lensa, pendekatan gambar, lighting, tone warna, dsb. Semua dikerjakan sesuai dengan kebutuhan cerita menurut visi sutradara. Singkatnya, sutradara menjelaskan pada DP tampilan visual seperti apa yang ia inginkan, dan DP yang akan memilih lensa, filter, lighting, komposisi, dsb untuk memberikan efek estetis tertentu pada penonton. Operator Kamera Sesuai dengan namanya, ia bertugas mengoperasikan kamera sesuai dengan arahan penata kamera DP. Seringkali, penata kamera dan operator kamera adalah orang yang sama. Asisten Penata Kamera Biasa disebut juga focus puller. Tugasnya adalah memastikan semua gambar yang diambil fokus. Asisten penata kamera juga bertugas merakit dan membongkar rigging kamera di awal dan akhir syuting. Clapper Bertugas memberikan identitas pada gambar yang sedang diambil. Film pendek bisa terdiri dari belasan bahkan puluhan adegan, apalagi film panjang. Agar tak bingung ketika disunting, setiap gambar yang diambil diberikan identitas sesuai nomor scene dan shot yang ditulis di naskah. Digital Imaging Technician DIT Hanya pembuatan film di era digital yang mengenal jabatan ini. DIT bertugas mengarsip dan membackup data yang sudah selesai diambil. Gambar-gambar yang telah diambil akan dikelola oleh DIT untuk tidak hanya dipindahkan ke tempat penyimpanan seperti harddisk, tetapi juga di compress untuk proses selanjutnya di paska produksi. DIT juga bertugas menerapkan beberapa adjustment pada gambar yang sudah diambil sesuai dengan arahan penata kamera, misalnya terang gelap, tone warna, dsb. Gaffer Ketua urusan pencahayaan lampu. Dengan arahan dari DP, gaffer membuat desain pencahayaan dan tata letak lampu agar visi sutradara dapat terwujud. Best Boy Lighting Asisten gaffer. Ketimbang gaffer yang lebih banyak mengurus teknis pencahayaan, best boy lebih banyak berkutat pada urusan logistik, seperti manajemen alat. Key Grip Selain lampu, ada beberapa perlengkapan lain yang sering dipakai di lokasi film, antara lain polyfoam stirofoam untuk reflector, diffuser, butterfly, dolly track, kaki lampu, flag, dsb. Key grip adalah kepala untuk urusan-urusan tersebut. Best Boy Grip Membantu key grip. Departemen Artistik Penata Artistik / Production Designer Sebetulnya jabatan production designer dan art director penata artistik adalah jabatan yang berbeda. Production designer adalah perancang tampilan visual film secara keseluruhan, mulai dari warna set, props, pattern, warna pakaian, makeup, dsb. Namun di Indonesia, jabatan ini belum banyak dipakai. Oleh karena itu, kita lebih sering menemukan penata kostum dan rias bekerja secara terpisah dengan tim artistik, padahal semestinya mereka bekerja di bawah satu rancangan visual yang sama. Berbeda dengan production designer, penata artistik lebih fokus pada urusan artistik set dan props saja. Ialah yang merancang tampilan interior sebuah set, beserta menyiapkan properti-properti yang dibutuhkan oleh cerita. Asisten Penata Artistik Bertugas membantu penata artistik dalam tugas di lapangan. Kadang merangkap sebagai standby art director alias penata artisitik yang standby di set untuk segera mengatur set dan props sesuai kebutuhan framing. Biasanya penata artistik lebih banyak duduk di depan monitor bersama sutradara, sementara asisten penata artistik lebih banyak di set untuk mendengar masukan dari penata artistik. Set Designer Bekerja di bawah komando penata artsitik. Bertugas merancang set sesuai baik eksterior maupun interior sesuai dengan arahan penata artistik. Set Dresser Set dresser memutuskan barang-barang apa saja yang akan diletakan di dalam set sesuai dengan arahan set designer dan penata artistik. Prop Master Bertugas mendata, mencari, dan mengelola props yang digunakan dalam film. Props adalah benda-benda di dalam set yang dapat dipindahkan dengan mudah, seperti pisau, buku, telepon genggam, makanan, dsb. Runner / Buyer Bergerak cepat di lokasi apabila ada kebutuhan mendadak. Ia juga bertugas membeli/menyewa barag-barang yang telah didata oleh prop master dan set designer. Departemen Suara Production Sound Mixer Kepala departemen suara. Ia bertugas memonitor, mengatur leveling, melakukan mixing, hingga memilih microphone yang akan digunakan selama syuting. Boom Operator Membantu sound mixer memrekam suara lewat boom. Asisten Sound Biasanya bertugas mencatat sound report laporan perekaman suara agar memudahkan proses sync di paska produksi. Departemen Kostum & Rias Penata Kostum Bertugas mendesain pakaian dan/atau memilih kostum sesuai kebutuhan cerita & karakter. Penata Rias Bertugas merias pemain sesuai kebutuhan cerita & karakter. Penata Rambut Bertugas merias rambut pemain sesuai kebutuhan cerita & karakter. Departemen Post-Production Post-Production Supervisor Membantu produser dalam mengelola proses paska produksi, mulai dari mengatur jadwal hingga mengelola sumber daya manusia. Editor Bertugas memilih dan memilah gambar yang sudah diambil di proses syuting. Proses editing dilakukan secara kreatif bersama sutradara. Biasanya editor dibantu oleh beberapa asisten yang bertugas sebelum pemotongan dan penyusunan gambar dimulai. Colorist Di era digital, colorist bertugas melakukan penyesuaian warna agar semua gambar yang diambil memiliki karakter yang sesuai dengan kebutuhan color correction, sebelum lalu mewarnai untuk memberikan nuansa tersendiri bagi hasil akhir filmnya color grading. Visual Effect Artist Apabila film membutuhkan visual effect tambahan, maka visual effect artist bertugas membuat visual effect sesuai dengan kebutuhan cerita. Rotoscope Artist Biasanya banyak hal yang tidak diinginkan tidak sengaja terekam di proses syuting, sebut saja kabel malang melintang di set, atau misalnya naskah kru yang tertinggal di dalam set. Rotoscope artist bertugas menghapus objek-objek yang tidak diinginkan tersebut. Sound Designer Setelah selesai disunting oleh editor dan gambar telah dikunci picture lock, maka hasil editing akan diteruskan ke departemen suara. Sound designer bertugas melakukan penyelarasan serta menambahkan berbagai elemen kreatif lain agar gambar yang telah disunting dapat lebih berbicara. Ia bekerja bersama editor dan sutradara. Dialogue Editor Tugasnya spesifik mengedit dialog agar semua terdengar dengan baik. Composer Bertugas membuat musik score sesuai dengan kebutuhan cerita. Foley Artist Bertugas merekam foley. Foley adalah manipulasi efek suara tambahan agar gambar dapat lebih berbicara, misalnya suara langkah kaki, gesekan props, dan gerakan-gerakan lain yang mungkin tidak terlalu terdengar di rekaman saat syuting. demikian pembahasan kali ini mengenai susunan lengkap 7 Departemen Kru Film atau Video yang biasa kamu terapkan dalam produksi film pendek kamu . Kira-kira kamu cocok masuk di departemen mana ya? Baca Juga 5 Kamera Sinema Yang Digunakan Untuk Pembuatan Film Kamu Ingin Jadi Aktor Film Profesional? 10 Alat Ini Dapat Membuat Film Pendek Kamu Lebih Berkualitas
Berikutmerupakan susunan kru departemen artistik film. 1. Desainer Produksi/Production Designer Ia bertanggung jawab terhadap penciptaan fisik untuk tampilan sebuah film yaitu hal-hal yang berhubungan dengan setting, kostum, properti, make up karakter, dan semua pekerjaan unit.
Home GenNews Sabtu, 04 Januari 2020 - 1002 WIB Inilah Profesi-profesi di Balik Layar Film A A A Dalam sebuah industri, film bukanlah hasil kerja segelintir orang. Sebuah film melibatkan sineas yang mengurusi hal kreatif, sampai para kru yang mengurusi hal teknis. Nah, profesi-profesi apa saja yang terlibat dalam pembuatan sebuah film? Berikut daftar ringkasnya. 1. PRODUSERFoto bertanggung jawab terhadap seluruh proses film, mulai dari ide cerita sampai menentukan SUTRADARAFoto bertugas mengarahkan akting para pemain supaya sesuai dengan skenario film. Juga memandu produksi film termasuk para kru supaya bekerja sesuai dengan visi sang PENULIS SKENARIOFoto adalah menciptakan dan meletakkan dasar bagi film dalam bentuk EDITORFoto atau penyunting bertugas menyusun potongan gambar yang sudah diambil hingga jadi cerita utuh yang enak ditonton. Editor juga mesti mempertimbangkan sisi estetika saat PENATA KAMERA DIRECTOR PF PHOTOGRAPHY/DOPFoto fotografi, pandangan sinematik, dan pencahayaan jadi tanggung jawab seorang penata PENATA KOSTUMFoto penata kostum mesti bisa menggambarkan karakter pemeran lewat PENATA RIASFoto protagonis dan antagonis bisa diketahui lewat riasan yang menjadi tanggung jawab penata PENATA ARTISTIKFoto adalah menentukan rancangan desain tata artistik mulai dari persiapan hingga perekaman PENATA SUARAFoto yang bertanggung jawab terhadap editing suara dalam film termasuk dialog dan PENATA MUSIK Foto jawab atas komposisi musik yang akan dimasukkan ke dalam film untuk menunjang keutuhan dan emosi PUBLISISFoto yang sudah siap tayang bakal dipromosikan dengan strategi tertentu, dan ini adalah tugas publisis untuk SetianiUniversitas Negeri Jakartaher film indonesiaprofesi di film Berita Terkini More 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu 6 jam yang lalu 6 jam yang lalu 7 jam yang lalu
Mempelajaridan memahami skenario. Menentukan kru yang akan terlibat dalam produksi dibantu dengan produser. Melakukan casting film untuk memilih aktor yang akan bermain. Melakukan pengerjaan rehearsal, membahas skrip bersama bersama aktor untuk menyampaikan visi dan misi film. Mencari tempat lokasi shooting dengan bantuan kru-kru lain. Susunan Divisi Kru Pembuatan Film – Halo semuanya, kali ini bakal ngomongin tentang Susunan Divisi Kru Pembuatan Film. Kalau temen-temen nonton film sampai akhir Kalian pasti bakal melihat deretan nama-nama orang yang panjang banget, “tapi kalau nonton sampai habis ya” soalnya Biasanya kalau Nontonnya di laptop waktu tulisan-tulisan ini muncul pasti langsung buru-buru mencet tombol close dan kalau di bioskop banyak juga orang yang langsung keluar ruangan waktu Credit Title mulai kami yakin sebenarnya banyak banget orang yang penasaran mereka-mereka itu sebenarnya kerjanya ngapain aja. Nah di artikel ini tim bakal bahas apa aja kerjaan kru film secara umum, karena kalau mau jelasin secara detail banget setiap kerjaannya bisa engga selesai-selesai bahasnya. Untuk penjelasan lebih lanjut tentang pekerjaannya nanti akan kita bikinin artikel-artikel yang kita ngomongin pembuatan film yang dibayar atau komersil Kru film dibagi Jadi dua yaitu Above The Line dan Below The Line. Above The LineAbove The Line adalah orang-orang yang dibayar dengan harga tetap Sesuai dengan kesepakatan yaituProduserSutradaraPenulis NaskahBelow The LineBelow The Line adalah Kru lain di luar Above The Line yang bayarannya bisa berubah sesuai dengan perubahan jumlah hari shooting dan Above The Line dan Below The Line nggak selalu dipakai di tiap produksi, Banyak juga produksi yang bayaran seluruh kru nya nggak berubah walaupun hari syutingnya Berubah. Itu tadi tentang pembayaran ngomongin Crewnya sendiri dalam pembuatan film, Kru-Kru film dibagi jadi 7 departemen yaituPenulis NaskahDepartemen ProduksiDepartemen PenyutradaraanDepartemen KameraDepartemen ArtistikDepartemen SuaraDepartemen PascaproduksiKemudian kalau untuk produksi skala besar masing-masing Departemen bakal punya Sub departemennya lagi, yaitu sebagai berikutPenulis NaskahPertama kita bahas penulis naskah. Penulis naskah bertugas untuk membuat naskah yang nantinya bakal jadi panduan untuk departemen-departemen lainnya kerja. Oleh karena itu Kerjaan penulis naskah berat banget karena dia yang bertugas untuk bikin pondasi sebuah film. Departemen ProduksiKemudian ada Departemen produksi. Departemen produksi bertanggung jawab terhadap terwujudnya film dan kelancaran proses pembuatannya. Dalam departemen produksi ada beberapa sub Departemen lagi, yaituExecutive ProducerProducerCo-ProducerAssociate ProducerLine ProducerProduction ManagerUnit Production ManagerLocation ManagerDan ada beberapa Job Desk lain untuk membantu pekerjaan mereka-mereka tadi yang ada di dalam departemen produksi. berikut beberapa job desk lainyaLogisticDriverProduction AssistantRunnerDllDisini kami akan coba jelasin singkat apa saja yang mereka-mereka ini kerjakan. Mari simak dibawah berikut ini ya. Executive ProducerExecutive Producer adalah orang yang punya dana dan menginvestasikan uangnya kepada suatu Project ProducerAssociate Producer adalah orang yang menghubungkan antara Executive Producer dan Producer adalah orang yang bertanggung jawab terhadap suatu film dan bekerja dari awal banget, mulai dari naskah sampai ke distribusi ada Co-Producer. Co-Producer bisa berperan sebagai Associate Producer atau bisa juga membantu produser dalam bidang tertentu. Misalnya cuma promosi aja atau cuma produksi ProducerIni bisa dibilang divisi yang penting banget yaitu Line Producer. Biasanya Line Producer ini adalah orang yang dihubungin paling pertama sama produser karena salah satu tugas Line Producer adalah menerjemahkan naskah ke dalam bentuk Manager dan unit Production ManagerSelanjutnya ada production Manager dan unit production Manager. Mereka adalah orang yang berhubungan dengan banyak Departemen lain untuk kelancaran suatu produksi. Mereka yang ngawasin kerjaan departemen-departemen lain dari pra produksi sampai banyak pembuatan film production Manager dan unit production Manager biasanya digabung jadi ManagerLocation Manager adalah orang yang bertanggung jawab terhadap lokasi shooting. Location Manager dan tim yang mencari lokasi syuting harus sesuai dengan Director's Treatment. Kemudian mereka juga yang bertanggung jawab terhadap lokasi tersebut saat proses syuting. Jadi nggak cuma cari lokasi AssistantSetelah itu ada juga Production Assistant yang bekerja sebagai tangan kanannya Logistic adalah sebagai departemen yang bertanggung jawab terhadap konsumsi pada suatu produksi Runner adalah orang yang selalu standby untuk melengkapi kebutuhan suatu PenyutradaraanSelanjutnya ada Departemen penyutradaraan. Departemen penyutradaraan dikepalai sama sutradara dan terdiri dariSutradaraAsisten SutradaraScript SupervisorCasting DirectorTalent CoordinatorSutradaraSutradara bertanggung jawab terhadap kreatifnya suatu film. Dia orang yang punya visi atau gambaran filmnya bakal gimana sesuai dengan naskah. Dan visinya tersebut di komunikasikan pada tahap pra produksi kesemua SutradaraSelanjutnya ada asisten sutradara. Asisten sutradara bukan asisten pribadinya sutradara yang bangunin sutradara, nyiapin sarapan, kipasin di lokasi syuting dan bikinin kopi. Tetapi asisten sutradara atau Astrada adalah kerjaan yang penting banget di pembuatan film, dia adalah penghubung semua departemen dan sebagai jembatan Departemen produksi dengan Departemen Astrada mulai dari bikin jadwal syuting sampai mastiin semua Departemen kerjaannya benar dan dalam prosesnya asisten sutradara bakal banyak kerjasama dengan unit production manager dalam proses pembuatan film, karena kerjaan mereka saling sutradara di suatu produksi biasanya ada 2. Astrada 1 kerjaannya lebih banyak diset dan Astrada 2 yang tugasnya membantu sutradara 1 lebih banyak kerja di SupervisorKemudian script supervisor, tugas script supervisor adalah menjaga kesinambungan seluruh isi frame tetap terjaga. Contohnya salah satu metode syuting yang adegannya harus diulang-ulang di tiap Shootnya, nah script supervisor harus mastiin semua hal di gambar dari satu shoot ke shoot selanjutnya tetap sama tersimpel adalah misal di shoot pertama si pemain megang sisir di tangan kanan. Nah harus mastiin di shoot-shoot selanjutnya sisirnya Bukan di tangan kiri tapi tetap di tangan DirectorSelanjutnya ada Casting Director yaitu orang yang bertugas untuk mencari pemain sesuai dengan visi CoordinatorTalent Coordinator yaitu Orang yang bertanggung jawab penuh terhadap pemain selama proses pembuatan film. Departemen kameraSelanjutnya Departemen kamera. Departemen ini tuhyang kalau di foto Behind The Scene kelihatan kayak beneran lagi syuting. Departemen kamera terdiri dariDirector of Photography DOPCamera OperatorAssistant CameraClapperGafferGripDirector of Photography DOPTugas director of photography adalah menerjemahkan visi sutradara ke dalam gambar yang terdiri dariFramingPencahayaanPergerakan Kameradan banyak hal lainnyaDOP enggak cukup menguasai teknis kamera, tapi dia juga harus ngerti penceritaan untuk bisa bikin konsep visualnya. Kemudian DOP dibantu sama asisten kamera yang bertugas untuk membantu focusing gambar dan Maintenance CameraAsisten kamera terdiri dari asisten kamera 1 1st AC kemudian ada asisten kamera 2 2nd ACCamera Operatorselanjutnya ada kamera operator yaitu orang yang mengoperasikan kamera. Tapi di beberapa persutingan kamera operator adalah DOP itu ada Gaffer. Gaffer orang yang harus bekerjasama dengan DOP untuk mendesain pencahayaan suatu scene dan mengimplementasikannya di lapangan. Dalam proses syuting Gaffer bakal dibantu sama Best ada juga grip, Grip yang bertanggung jawab untuk alat-alat non elektronik di departemen kameraDepartemen ArtistikDepartemen selanjutnya adalah departemen artistik yang terdiri dariProduction DesignerArt DirectorSet DesignerSet DresserProp MasterCostume DesignerHair & Makeup ArtistSpecial Effects SupervisorKebalikan dari anak-anak Departemen kamera, anak-anak yang ada di departemen artistik kalau difoto behind the scene suatu film paling gak kelihatan kayak lagi syuting. Padahal Departemen artistiklah yang merancang lokasi tempat syuting DesignerProduction Designer merupakan kepala Departemen artistik yang bertugas merancangan visual suatu naskah sesuai dengan visi sutradara. Mulai dari pemilihan-pemilihan properti, warna cat rumah, warna baju atau banyak hal lainnya, yang tentunya bakal selalu kerjasama dengan DOP dan sutradara waktu merancang warna-warna yang bakal DirectorArt Director kerjaannya lebih fokus pada urusan set dan props aja. Sesuai dengan yang udah dirancang sama production designer, tapi untuk di Indonesia biasanya production Designer dan art director digabung jadi satu orang dan biasa disebut art DesignerKemudian di departemen artistik ada set desainer yang tugasnya bantuin art director untuk mewujudkan set atau lokasi DresserLalu kerjanya memutuskan barang-barang apa aja yang bakal masuk di dalam MasterProp Master bertugas mendata, mencari dan mengelola props yang bakal dipakai untuk syuting. Props tersebut dibeli sama orang yang disebut Runner atau DesignerCostume Designer tugasnya merancang dan memilih kostum sesuai dengan kebutuhan karakter pada sebuah cerita & Makeup ArtistHair & Makeup Artist bertugas untuk menata rambut dan make up pemain yang tentunya sesuai dengan kebutuhan karakter EffectsLalu kalau kita butuh efek khusus misalnya ujan bakal diurus sama temen-temen tim Special SuaraKemudian Departemen selanjutnya yang sering di jadikan Anak Tiri kalau shooting adalah departemen suara. Departemen suara jumlah orangnya paling sedikit dibanding dengan Departemen lain terdiri dariSound RecordistBoom OperatorSound RecordistSound Recordist bertugas untuk memilih alat perekam yang bakal dipakai di lokasi shooting, kemudian mengatur leveling, memonitor dan merekam suara di lokasi OperatorSedangkan Boom Operator adalah orang yang bertugas untuk memegang dan mengoperasikan Boom PascaproduksiSetelah proses syuting selesai, kumpulan video dan audio yang kita rekam bakal diproses sama Departemen pasca produksi. Departemen ini terdiri dariEditorSound DesignerDialog EditorFoley ArtistSound MixerMusic SupervisorColoristVisual Effect ArtistEditorEditor bertugas untuk menyusun kembali shoot-shoot atau scene yang sudah diambil menjadi satu cerita yang utuh. Biasanya editor dibantu sama asisten editor untuk membantu manajemen data. Setelah cerita tersusun dan disetujui oleh produser sutradara dan editor atau biasa disebut Picture Lock, Film bakal masuk ke proses online editing secara bersamaan antara pengeditan suara dan DesignerSemua Pengeditan suara dikepalai oleh Sound Designer yang di bawahnya terdapat dialog EditorDialog Editor yang bertugas khusus untuk mengedit dialog biar suara dialog tiap pemain terdengar ArtistKemudian Foley Artist yang bertugas untuk membuat efek suara di SupervisorMusic Supervisor yang bertugas untuk mendesain dan membuat musik bersama dengan seorang MixerLalu dialog, Foley dan musik tadi bakal digabung menjadi satu sama Sound Mixer untuk suara hasil Picture Lock tadi juga bakal diedit warnanya sama Colorist sesuai dengan konsep warna yang sudah disepakati dengan production designer, sutradara serta Effect ArtistLalu untuk beberapa efek film dibutuhin visual effect artist untuk membuat efek-efek visual. Misalnya langit kebelah, tanah retak atau efek-efek simpel kayak nambahin awan, ngilangin beberapa objek kecil dan beberapa jenis pekerjaan Divisi Kru Pembuatan FilmKru-kru film yang BAB Production sebutin tadi belum lengkap banget. Masih banyak kru lain yang nanti bakal kita bahas Lebih Detail di tiap departemennya. Tapi dengan yang udah kita sebutin tadi kalian sudah bisa banget bikin suatu film, apalagi untuk film pendek yang sebenarnya bisa dibikin cuma dengan beberapa orang Artikel ini membantu teman-teman dan bikin semangat untuk bikin film. Oke sekian artikel tentang Susunan Divisi Kru Pembuatan Film Pendek & Layar Lebar, kasih sudah membaca artikel ini, jangan lupa share juga ya. Sampai jupa di artikel Juga Jasa Live Streaming, Pentingnya Menggunakan Jasa Live Streaming, Penyedia Jasa Live Streaming Murah di Jakarta Profesiyang tugasnya menghandle kru kamera pada sebuah produksi untuk urusan teknis dan artistik dalam pengambilan gambar. Talent Director . Bertugas mencari aktor atau pemeran yang sesuai untuk drama / music video / film yang akan dibuat berdasarkan kemampuan akting seseorang dan hal-hal lain yang dapat membantu jalannya produksi. Seorang Produser Film Bekerja di Production House Salah satu tugas produser yang cukup penting yaitu mencari kru film, termasuk sutradara yang dirasa cocok untuk menjalankan proyek filmnya. Karena saat produksi film sudah berjalan, sutradara yang akan lebih banyak bertanggung jawab dalam sisi kreatif di filmnya, sedangkan produser akan lebih banyak bertanggung jawab dalam hal bisnis dan manajerial. Di beberapa kasus, banyak juga sutradara yang menjadi produser di filmnya sendiri. Namun, sebenarnya ada beberapa tipe produser film, berikut beberapa diantaranya Executive Producer Executive producer adalah jabatan tertinggi dari sebuah produksi film. Tugasnya mengawasi seluruh produser lainnya menjalankan tugasnya dengan baik. Executive producer ini juga bertugas mencari sumber dana untuk proyek film dan keperluan bisnis lainnya yang ada di film. Di banyak kasus executive producer adalah orang dari studio atau production house yang memiliki proyek filmnya. Produser Produser bertugas menginisiasi proyek film, membuat rancangan produksi, menyusun rencana pemasaran film, mengawasi seluruh proses produksi film, mulai dari pra-produksi, produksi, pasca produksi, mengawasi seluruh departemen, supaya produksi film dapat berjalanan sesuai dengan yang direncanakan di awal. Produser juga akan banyak bekerja dengan sutradara sepanjang produksi film. Co-Producer Co-producer adalah orang yang berbagi tanggung jawab dengan produser film lainnya. Akan berbeda- beda di setiap kasusnya, contohnya ada produser yang lebih bertanggung jawab di kreatif sedangkan produser lainnya lebih bertanggung jawab di bisnisnya. Terkadang di beberapa kasus, co-producer juga dapat diberikan kepada pemberi dana yang Tidak terlibat secara langsung di produksi film atau memiliki pengaruh besar ke film, seperti orang yang membawa naskah atau bintang film ke sebuah proyek film. Line Producer Line producer menangani aspek administratif dan operasional di sebuah produksi film. Dan biasanya tidak terlibat dalam pengambilan keputusan terkait masalah kreatif di sebuah produksi film. Tugasnya mengelola keuangan sebuah produksi film, mengawasi anggaran dan keuangan sehari-hari dalam sebuah produksi film supaya sesuai dengan anggaran keuangan di awal. Unit Production Manager Unit production manager dalam sebuah produksi film akan bekerja secara langsung di bawah line producer. Tugasnya sangat teknis, seperti melakukan dealing harga, terkadang juga melakukan negosiasi harga dalam berbagai aspek produksi film, seperti perlatan kamera dan lampu, lokasi, transportasi, makanan, dan lainnya. Supaya semua pengeluaran yang ada di produski film sesuai dengan anggaran keuangan yang dibuat di awal. Jadi, 5 tipe produser film ini yang biasanya ada di produksi film di Indonesia, selain ini sebenarnya ada lagi berbagai pihak yang terlibat di departemen produksi, seperti location manager, transportation coordinator, food and beverage coordinator, production assistant, runner, dan lainnya. Semuanya bekerja dari satu komando supaya pekerjaan terarah dengan baik. Jika tertarik menjadi produser film, sesuaikan kemampuanmu dengan jenis produser mana yang kiranya paling cocok untukmu, edufriends. Ma. Tata Artistik dalam Produksi Film yaitu merancang, mendesain, menciptakan, dari sebuah naskah atau skenario yang sudah di ciptakan, sampai menjadi suatu agenda yang membentuk satu kesatuan yang indah dan enak untuk di lihat sekaligus di nikmati. Ada beberapa pengertian artistik dari berbagai pandangan yaitu Aimthe Heart! Archeress mengisahkan tentang hubungan romantis antara guru dan murid dalam sebuah institusi olahraga. Baca juga: Sinopsis One Boat One World, Asmara di Atas Kapal Pesiar. Kisahnya dimulai ketika mantan bintang bernama Han Ruofei yang bergabung dengan tim panahan. Di tim panahan, ia memegang posisi auditor untuk membentuk kembali Xoysr6Q.
  • z0xsk76ssj.pages.dev/316
  • z0xsk76ssj.pages.dev/190
  • z0xsk76ssj.pages.dev/38
  • z0xsk76ssj.pages.dev/232
  • z0xsk76ssj.pages.dev/192
  • z0xsk76ssj.pages.dev/384
  • z0xsk76ssj.pages.dev/172
  • z0xsk76ssj.pages.dev/26
  • z0xsk76ssj.pages.dev/77
  • kru film dan tugasnya